29 November 2010

MAKANAN TAMBAHAN UNTUK ANAK USIA SEKOLAH

Selama ini yang dianggap butuh makanan tambahan adalah anak usia balita.

Padahal anak usia sekolah juga butuh, lho..!!!


 

Merasa makanan yang disantap anak anda telah cukup ? Eeit..........tunggu dulu. Penelitian dr. Jenny O'dea seorang ahli nutrisi dari University of Sydney, terhadap 5000 anak usia 6 hingga 18 tahun menunjukkan bahwa sebagian besar anak ternyata tidak mendapatkan makanan pokok dan gizi yang cukup. Satu dari enam anak dinyatakan tidak makan buah dan sayur, satu dari empat anak tidak makan makanan pokok dan satu dari sepuluh anak tidak minum susu.

    Menurut dr. Alfred MV Siahaan, Sp A. Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa kebanyak orang tua hanya memperhatikan asupan gizi pada makanan anak-anak ketika mereka balita. Saat balita, pola makan yang diterapkan pada anak-anak biasanya hampir benar. Tapi ketika anak menginjak usia sekolah, orang tua cenderung mengajarkan pola makan yang sudah diwariskan secara turun temurun, tanpa pengetahuan yang tepat.


 

POLA MAKAN YANG BENAR

Sejak anak berusia satu tahun seharusnya anak mulai dibiasakan dengan pola makan yang benar, seperti berikut ini :

  • 3 kali makan pokok ; pagi, siang dan malam
  • 2 kali susu ; pagi dan malam
  • 2 kali snack sehat ; pukul 10.00 dan pukul 16.00

Pola makan itu harusnya dapat dipertahankan. Namun, kebiasaan tersebut sering rusak ketiaka anak memasuki usia sekolah. Faktor perusaknya antara lain adalah masalah waktu masuk sekolah yang menyebabkan anak tidak sempat sarapan pagi, ataupun melewarkan makan siang saat sekolahnya harus berakhir di waktu sore hari. Padahal sarapan sangat pentingsebagai energi untuk proses berpikir dan berkegiatan di sekolah.

Hal tersebut diperburuk lagi dengan kebiasaan jajan untuk mengganti sarapan atau makan siang. Pasalnya, jajanan anak belum tentu makanan yang bergizi dan sehat.


 

BEKAL SEBAGAI MAKANAN TAMBAHAN

Melihat kondisi tersebut, dr. Alfred menegaskan bahwa keberadaan makanan tambahan sangat diperlukan untuk anak usia sekolah karena kegiatan anak-anak diluar rumah semakin banyak. Kehadiran makanan tambahan perlu untuk mememnuhi kebutuhan gizi anak yang aktivitasnya semakin banyak, apalagi jika pola makannya tidak benar.

    Makanan tambahan yang dibutuhkan oleh anak usia sekolah dapat diberikan melalui bekal sekolah. Bekal sekolah yang dibawa memang harus disesuaikan dengan kebutuhan anak. Oleh sebab itu, orang tua harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang kebutuhan gizi anak. sebagai pengetahuan dasar, lihatlah bagan piramida makanan yang dibutuhkan manusia.

    Dari piramida tersebut dapat dilihat komponen manakah yang harus lebih besar. Jika ternyata belum sesuai, anak dapat diberi makanan tambahan yang mengandung komponen tersebut. Tapi ingat, makanan tambahan yang diberikan juga harus dipilih dengan hati-hati. Harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan anak.

    Jika anak tidak suka minum susu, anda bisa memberikan makanan tambahan berupa es krim yang mengandung susu. Namun, jika anak alergi minuman dingin, anda bisa menggantinya dengan cokelat atau kudapan yang mengandung susu. Yang pasti, perhatikan jangan sampai anak terlalu sering mengkonsumsi makanan yang mengandung pengawet.     Lebih baik orang tua membuat bekal sendiri di rumah. Dengan begitu anak tidak akan jajan di sekolah. Gizi dan kehigienisan makanan akan lebih terkontrol.


 

AJARI ANAK MEMBACA LABEL

Ada satu hal penting lagi dalam menerapkan pola makan sehat yang sering dilupakan, yaitu melibatkan anak dalam pemilihan makanan dan mengajarinya membaca komposisi serta kandungan makanan yang hendak dikonsumsi. Anak-anak harus mulai dibiasakan membaca hal tersebut sejak dini agar nantinya mereka paham dan mengerti cara memilih makanan yang baik untuk kesehatannya.

    Bagaimana cara menerapkannya ? Anda bisa memulainya dengan memberi tahu kandungan dari sayuran yang dimakannya serta manfaatnya, seperti wortel itu mengandung Vitamin A yang dibutuhkan oleh mata. Anda juga harus mengingatkan anak bahwa makanan-makanan tambahan yang ada disekitarnya, seperti di kantin sekolah, tidak selalu baik untuk kesehatannya.

    Yang paling efektif dalam mengajari anak-anak menerapkan pola makan sehat dan cerdas memilih makanan tambahan adalah dengan mencontohkannya. Artinya, orang tua harus menerapkan pola hidup sehat terlebih dahulu. Dengan begitu, anakpun akan mengikuti.


 

ALTERNATIF MAKANAN TAMBAHAN UNTUK ANAK USIA SEKOLAH

Berikut adalah beberapa alternatif makanan tambahan. Wajib diingat, peran makanan pokok tidak dapat digantikan dengan makanan tambahan. Sesuai namanya, fungsi makanan tambahan adalah menambah apa yang kurang dan bukan menggantikannya.

Susu :

Kandungan gizi dalam susu terbilang lengkap, antara lain ada kalsium, fosfor hingga protein. Selain itu, susu juga mengandung vitamin, diantaranya vitamin A dan D. Jika anak anda tidak suka minum susu, berikan makanan tambahan yang mengandung seperti es krim atau cokelat. Tapi cermati kandungan lain dalam makanan tambahan tersebut. Terkadang lemak dan gulanya sangat tinggi sehingga konsumsinya harus dibatasi.

Biskuit :

Biskuit cukup disukai anak-anak karena rasanya yang variatif, mudah dibawa, serta mudah didapat. Pada umumnya biskuit mengandung karbohidrat, susu dan lemak. Namun, sekarang banyak biskuit yang menyediakan kandungan tertentu, seperti biskuit sayur, biskuit rendah kalori, biskuit tinggi kalsium dan lain-lain.

Sereal :

Sereal biasanya dikonsumsi untuk menggantikan peran nasi sebagi sumber karbohidrat. Selain praktis, sereal biasanya dikemas dalamberbagai ras. Selain emngandung karbohidrat, sereal umumnya juga mengandung susu. Meski begitu, kita juga harus jeli dalam memberi sereal pada anak. pilihlah yang benar-benar sehat dan sesuai kebutuhan.

Suplemen :

Supleman biasanya berbentuk kapsul yang diminum layaknya obat. Kandungannya bermacam-macam. Ada suplemen yang mengandung vitamin, kalsium dan lain sebagainya. Perhatikan konsumsinya dan pikirkanlah apakah anak anda benar-benar perlu mendapatkan suplemen tambahan tersebut. Untuk mendapat kepastian ini, ada baiknya anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.


 


 

-----ooooo000ooooo-----

Tidak ada komentar:

PROMPT FOR AI GENERATED IMAGE Kurun waktu belakangan ini gambar-gambar berbasis AI (Artificial Inteligence) sedang digandrungi banyak orang....