09 September 2009

Nasionalisme Hampa

Nasionalisme hampa,
Itulah barangkalai sebuah ungkapan yang ditujukan untuk mengungkapkan kondisi masyarakat bangsa Indonesia saat ini yang disinyalir rasa nasionalismenya sudah sangat memprihatinkan, terlebih dikalangan anak muda sebagai generasi penerus perjuangan bangsa ini.
Gagasan ini didasari oleh kenyataan yang diatas, sehingga perlu pemikiran untuk membangkitkan kembali rasa nasionalisme dikalangan pemuda, pelajar kita yang sejak bergulirnya Reformasi ini banyak hal-hal yang diabaikan bahkan ditinggalkan oleh mereka, salah satunya rasa bangga terhadap bangsa Indonesia yang terwujud dalam nasionalisme kebangsaan.
Keterpurukan bangsa ini bukan asalan untuk kita dalam menggali rasa nasionalisme yang dulu pernah ada dan melekat erat pada jiwa rakyat Indonesia. Sebagai warga yang baik, sudah sepantasnya kita berupaya mengembali rasa nasionalisme tersebut sebagai landasan guna terciptanya sebuah pundamental bangsa yang kokoh, karena siapa lagi kalau bukan kita yang harus mempertahankan keutuhan NKRI ini.
Kegiatan anak-anak pelajar seperti yang tampak pada gambar, merupakan salah satu upaya dalam memupuk kembali nilai-nilai kebangsaan dan wawasan kebangsaan dalam diri putera-puteri bangsa sehingga rasa nasionalisme akan tumbuh dan berkembang secara perlahan yang pada gilirannya mereka akan mampu memberikan sumbangsihnya untuk bangsa dan negara tercinta ini.
Salah satunya adalah kegiatan lomba PBB yang diselenggarakan dalam rangka peringatan HUT RI yang ke-64 beberapa waktu lalu di kawasan Perumahan Bogor Asri RW.09. Tentunya acara tersebut bukanlah tanpa tujuan, tapi ini merupakan langkah awal dalam mengembalikan jati diri bangsa Indonesia sebagai satu bagian yang utuh serta terciptanya rasa Nasionalisme yang erat pada diri putera-puteri bangsa sehingga mereka siap menghadapi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang dari dalam, maupun dari luar negeri.

Aku Cinta Indonesia

Selat Sunda

Indonesia, sejak dulu hingga sekarang ini masih menyimpan sejuta keindahan akan panorama dan kekayaan alam yang kadang menjadi rebutan bangsa-bangsa lain.

Ini terbukti dengan masih berambisinya Malaysia untuk menambah luas wilayahnya dengan mencoba merebut sebagian milik kekayaan bangsa Indonesia.
Sipadan, Legitan adalah bukti sejarah terburuk yang pernah terjadi diera sekarang ini. Karena kedua pulau tersebut berhasil direbut oleh Malaysia. Setelah sebelumnya, Timor Timur yang berhasil melepaskan diri dari cengkraman bangsa Indonesia. Itu semua bukti sejarah bangsa yang sangat ironis sekali karena berbagai upaya yang dilakukan bangsa Indonesia tidak membuahkan hasi yang gemilang, terlebih Timor Timur yang sekarang menjadi negara Timor Leste, banyak sudah korban baik dipihak TNI maupun warga setempat yang dalam perjalanannya begitu pelik dengan perjuangan dan peperangan diantara pihak-pihak yang ingin melepaskan diri dari NKRI yang dalam hal ini GPK (gerombolan Pengacau Keamanan) berhadapan dengan pihak TNI dan warga setempat yang pro NKRI. Semuanya harus berakhir dengan kesia-siaan karena ternyata Timor Timur (Timor Leste) berhasil melepaskan diri dari NKRI.

Panorama alam Cigudeg, Kab.Bogor

Satu gambaran lagi tentang betapa indahnya panorama alam Indonesia Negara yang kita cintai ini. Haruskah secara perlahan-lahan alam Indonesia tersebut diserahkan kepada negara-negara yang hendak menguasai kekayaan dan keindahan alam Indonesia. Akankah masih ada pulau-pulau yang ingin dimiliki oleh negara lain ?
Segala sesuatu kemungkinan bisa terjadi, tergantung sikap kita yang menentukan segalanya. Apakah kita akan menyerahkan begitu saja, apakah kita hanya tinggal diam, ataukah kita akan menabuh genderang perang untuk mempertahannya. Kita lihat saja nanti. Yang penting sekarang marilah sama-sama kita tanamkan dalam diri kita masing-masing untuk tetap mencintai negara ini apa adanya. Jangan kita berfikiran tentang apa yang sudah diberikan negara kepada kita, tapi kita harus berfikir sebaliknya. Apa yang sudah kita lakukan, apa yang sudah kita berikan kepada negara sebagai wujud cinta kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, karena kesemuanya itu akan memberikan semangat untuk kita tetap berjuang mempertahankan keutuhan NKRI.

PROMPT FOR AI GENERATED IMAGE Kurun waktu belakangan ini gambar-gambar berbasis AI (Artificial Inteligence) sedang digandrungi banyak orang....