06 November 2022

AKU SEDIH, AKU TAK BISA NONTON TV

https://www.youtube.com/watch?v=MB1KlyAQfTQ 

Belum lama ini pemerintah kita telah memberlakukan penghentian siaran tv analog secara menyeluruh atau serentak. Penghentian tersebut terkait dengan program peluncuran siaran tv digital.

Secara sistematik, tv digital ini memang lebih bagus dari segi kualitasnya karena menggunakan frekuensi digital. Gambar lebih jernih, suara lebih jernih juga. Overall semuanya menjadikan mata kita betah untuk menonton.

Permasalahannya sekarang adalah, banyak pendapat di luar sana yang mengatakan bahwa masyarakat Indonesia saat ini belumlah siap untuk menjalankan itu. Ketidak siapannya terletak pada pengadaan STB atau set top box yang digunakan untuk mendukung siaran tv digital tersebut karena harganya.

Dipasaran harga Set Top Box tersebut kisaran 200 sampai 300 ribuan, ini STB yang untuk mendukung program pemerintah. Bukan STB yang berbasis internet. Tapi harga STB tersebut, dirasakan oleh sebagian masyarakat kita ini sebagai suatu barang yang mahal. Sehingga pelaksanaan program tersebut banyak mengundang kontroversi dari berbagai pihak.

Kalau saya mau berpendapat secara jujur, saya sangat setuju dengan program pemerintah untuk mengubah siaran analog menjadi siaran digital tersebut. Tapi ketika pelaksanaannya harus memaksa, tanpa memperhatikan kondisi masyarakat. Ya, tentunya semua harus menjadi pertimbangan yang betul-betul dipikirkan oleh pemerintah. Jangan sampai seperti amerika. Amerika sangat senang berperang karena pabrik-pabrik persenjataan di sana biar terus dapat memproduksi persenjataannya atau perlengkapan perang termasuk armada perangnya. Nah, ini yang terjadi dengan penerapan program tv digital ini jangan sampai karena perusahaan STB ini terus memaksa pemerintah untuk melakukan perubahan dalam sistem siaran pertelevisian kita dengan maksud agar produk mereka laku.

Ya karena selama ini yang kita tahu bahwa stb ini kan di gunakan oleh vendor atau provider seperti indihome atau yang lainnya dalam hal jasa layanan tv digital yang berbasis internet. Kemudian, produsen stb ini berinovasi agar stb ini bisa juga digunakan tanpa melalui sambungan internet.

Ketika produk tersebut dibuat, pasarnya ga ada, karena masyarakat kita sudah bertahun-tahun menggunakan antena analog. Di sini ada kemungkinan produsen stb itu meminta pemerintah untuk mengalihkan fungsi analog menjadi fungsi digital. Itu yang menurut saya tidak subjektif. Kalau programnya, sekali lagi saya sangat setuju dan saya sangat mendukung pelaksanaan program digitalisasi di bidang siaran pertelevisian ini.

PROMPT FOR AI GENERATED IMAGE Kurun waktu belakangan ini gambar-gambar berbasis AI (Artificial Inteligence) sedang digandrungi banyak orang....