HAKIKAT KECANTIKAN WANITA
"Bunga yg kembang dan cantik itu jarang yg wangi….begitulah orang yg cantik jarang berbudi.."
Apabila si gadis dipuji dengan kata-kata, "Kamu ini Cantik", maka akan menguntumlah sebutir senyuman di bibirnya dan berbungalah hatinya. Tersipu-sipulah dia. Begitulah manusia,senang bila dipuji kecewa bila dicaci.
Tetapi lain halnya bagi si mukmin yg merasa dirinya miskin dihadapan Tuhannya. Terasa kerdil tatkala berhadapan dengan pujian dan sanjungan manusia.
Wanita yg cantik selalu ditimpa perasaan karena sadar dirinya punya kelebihan. Kata orang wanita cantik banyak maunya, diri rasa bangga, seisi dunia mau digenggamnya.
Kalo dia seorang gadis dirinya sanggup menjadi tukaran dengan uang yg berjuta. Ada pula yg rela menjadi dara tua. Hidup liar bak merpati,senang didekat dan ditangkap lari.
Jika ia seorang isteri yg sadar dan bangga dengan kecantikannya maka suamilah yg menjadi mangsa. Si suami selalu melutut dan kalah dengan kehendak dan tingkahnya. Lebih malang jika sang suami pula suka akan kecantikan isterinya. Ia menyayangi isteri atas dasar kecantikannya.
Jadilah sang suami laksana lembu yg dicucuk hidungnya. Kemana diarah disitulah perginya, alangkah dayusnya dia. Si isteri yg rupawan akan merayu dan meradang andai kemauannya tdk tercapai, ngambek hendak balik kampong atau minta cerai.
Alangkah indahnya jika si isteri tadi, kecantikannya digunakan utk meniup semangat jihad kelubuk mujahidin.
Ketauhilah, keutamaan dan nilai diri seorang wanita baik cantik atau tidak adalah dari akhlaknya. Kalau ia seorang isteri,ketaatnnya kepada suami adalah akhlak yg indah.
Wanita yg cantik tapi tidak berbudi pekerti tinggi, lebih-lebih lagi isteri cantik yg durhaka pada suami adalah ibarat bunga raya, cantik warnanya bangkai baunya.
Sebaliknya wanita yg tidak cantik tetapi berakhlak mulia, taat suaminya, senantiasa mencari keridhaanNYA, ibarat bunga cempaka, tiada rupa tetapi harumnya memikat bunga.
-----ooooo000ooooo-----
Tidak ada komentar:
Posting Komentar